Selasa, 10 September 2013

0 Spesifikasi iPhone 5S

Jakarta - Apple kabarnya segera memperkenalkan generasi baru iPhone yang konon diberi nama iPhone 5S dan juga iPhone 5C yang lebih murah. Bocoran terbaru menunjukkan spesifikasi iPhone 5S yang cukup lengkap.

Materi marketing iPhone 5S kabarnya bocor di China dan didapatkan oleh situs setempat bernama CTechnology. Tentu saja, belum dapat dipastikan apakah spesifikasi ini benar dan tidak ada konfirmasi resmi dari Apple untuk saat ini.

Spesifikasi tersebut di antaranya, iPhone 5S memakai dapur pacu prosesor A7 dual core. Kemudian layarnya masih seluas 4 inch, sama seperti iPhone 5.

Dilansir UnwiredView , Selasa (10/9/2013), iPhone 5S dan mungkin juga iPhone 5C akan segera diumumkan serta dijual dalam waktu dekat.

Berikut bocoran spek iPhone 5S:

- Layar 4 inch resolusi 1136640 326 ppi retina display
- Prosesor A7 dual-core 
- Kamera 8 megapixel camera dengan aperture F2.0 dan perekam video 120 fps 1080p 
- Kamera depan 1,2 megapixel front camera
- Baterai 250 jam standby 
- Sensor sidik jari 

Sumber: inet.detik.com

0 Battlefield 4 Syaratkan Kartu Grafis 3 GB

Jakarta - Game perang terbaru besutan EA sepertinya sudah memasuki tahap final. Pembesutnya secara resmi telah mengumumkan syarat kebutuhan hardware bila ingin dapat menjalankan game yang mengusung engine Frostbite 3 ini secara optimal.

Pada spesifikasi yang direkomendasikan, EA menyarankan penggunaan Windows 8 64 bit, diikuti prosesor 6 core untuk AMD dan quad core untuk Intel. Sementara itu kapasitas RAM yang dibutuhkan adalah 8 GB, menyusul kewajiban penggunaan kartu grafis berkapasitas memori sebesar 3 GB. Wow!

Meski begitu, EA masih membolehkan penggunaan Radeon HD 7870 dan GeForce GTX 660 pada spesifikasi yang direkomendasikannya meski keduanya masih mengandalkan memori grafis sebesar 2 GB.

Namun tentu kualitasnya bakal tertinggal dibanding mengandalkan kartu grafis dengan memori sebesar 3 GB.

Sebagai informasi, sejauh ini baru Radeon HD 7990 dan GeForce GTX 780 ‘Titan’ yang telah dibekali memori grafis berkapasitas melimpah sebesar 3 GB.

Beralih ke spesifikasi minimum, Battlefield 4 sepertinya masih dapat dimainkan meski mengandalkan sistem yang terbilang lawas mulai dari Windows Vista, hingga kartu grafis ‘jadul’ Radeon HD 3870 dan GeForce 8800 GT yang keduanya hanya dibekali memori 512 MB.

Namun yang juga tidak kalah penting, seperti detikINET kutip dari VR-Zone, Selasa (10/9/2013), gamer wajib menyisihkan ruang di hardisk setidaknya 30 GB untuk dapat memainkan game yang disebut bakal meluncur sekitar akhir tahun ini.

Kamis, 13 Desember 2012

0 Tips Membuat Foto Keren dengan Multiple Exposure




(6 adegan anggar Olimpiade London dalam 1 frame/Reuters-Max Rossi)
Jakarta - Teknik memotret dengan gaya multiple exposure bukan barang baru, bahkan sudah didalami sejak zaman film. Teknik ini biasa digunakan untuk dua atau lebih adegan gerak ataupun diam dalam sebuah frame. Tujuannya tidak lain supaya gambar terlihat lebih dramatis dan dinamis.

Nah, dalam beberapa hari belakangan, fotografer yang bertugas di Olimpiade London kerap menggunakan teknik tersebut. Ada yang berpendapat gambar yang dihasilkan menjadi lebih heroik namun ada yang menilai foto tersebut cukup membosankan.

Bagaimana sebenarnya membuat foto dengan multiple exposure ini?

Pertama, syarat mutlak adalah jenis kamera. Ternyata tidak semua kamera digital mempunyai fasilitas atau feature multiple exposure. Kalaupun tidak memiliki namun ingin mencobanya, berarti memerlukan olah digital lewat piranti lunak komputer. Yakni dengan menggabungkan beberapa layer/lapis yang ditumpuk menjadi satu frame.

Sebagai catatan, tulisan ini mengupas multiple exposure yang dibuat di internal kamera, bukan di komputer.

Kedua, pastikan kondisi cahaya menjamin suksesnya multiple exposure. Background foto harus lebih gelap dari subjek. Hal ini untuk menjaga speed dan diafragma terjaga saat merekam beberapa adegan.

Cahaya yang jatuh di subjek juga perlu konstan, tidak berubah-ubah. Kebutuhan ini untuk menjaga auto fokus tidak lari dan lightmeter terjaga.

Ketiga, tentukan berapa frame yang akan ditumpuk dalam satu frame. Biasanya kamera menyediakan fasilitas 2 hingga 10 frame. Banyak sedikitnya adegan yang terekam tergantung kreatifitas fotografer.

Keempat. Perhatikan baik-baik apa yang akan dibuat multiple exposure. Sesuaikan dengan kebutuhan foto karena tidak semua adegan bagus untuk dibuat multiple. Di sini, nalar dan sisi kreatif fotografer sangat berperan penting dalam membuat sebuah foto multiple.

Keempat. Karena tujuan multiple exposure membuat suatu adegan lebih hidup dan dramatis, tetap perhatikan bahasa tubuh dan ekpresi subjek yang hendak dijepret. Jangan sampai keduanya tertutup oleh banyaknya layer yang ditumpuk.

Kelima, latih kemampuan multiple secara terus menerus dan berulang-ulang. Latihan ini diperlukan karena multiple memerlukan teknik dan cita rasa yang cukup tinggi.

Sebagai catatan, multiple ini cukup menguras shutter count di kamera Anda. Pun demikian, hasil yang luar biasa akan membuat bersemangat, bukan?

0 Ubuntu Meluncur untuk Tablet PC!


Ubuntu di Nexus 7 (engadget)
Jakarta - Selaku pengembang utama Ubuntu, Canonical memang bertekad untuk menghadirkan sistem operasi itu ke smartphone, tablet, bahkan hingga ke televisi. Rencana ini bukan sekadar bualan belaka, karena semua pengerjaan OS itu tengah berlangsung.

Sebagai langkah awal ekspansi di ranah mobile, Canonical secara resmi telah merilis Ubuntu 12.10 khusus untuk tablet Google Nexus 7. Sistem operasi ini diklaim menjanjikan rasa yang berbeda dibanding menggunakan Android.

Meski keduanya dibuat dari platform yang sama, namun Ubuntu lebih mengedepankan fungsi sebuah komputer desktop dalam sebuah tablet. Soal aplikasi juga tak kalah lengkap, banyak aplikasi keren yang bisa didownload secara gratis.

Namun untuk menginstal Ubuntu 12.10 di Nexus 7 pengguna harus terlebih dahulu membuka 'kunci' bootloader di tablet tersebut. Setelah itu sistem operasi ini bisa langsung diinstal dengan beberapa tahap mudah.

Seperti dikutip Agung dari thevarguy, Rabu (31/10/2012), sementara ini Ubuntu baru tersedia untuk Nexus 7, tapi tak tertutup kemungkinan ke depannya juga akan dirilis untuk tablet PC lain.

Sementara itu, Canonical tengah bersiap-siap merilis Ubuntu versi 13.04 untuk komputer.
Sumber:inet.detik.com

Sabtu, 08 Desember 2012

0 Beberapa Pertimbangan Memilih Kamera untuk Action/Sport Photography



Nikon (Ist.)
Jakarta - Sport atau action photography menuntut kamera dengan keunggulan spesifikasi di point-point tertentu. Memang, di sebagian kamera pocket, ada mode sport yang bisa dipakai. Namun karena sensornya yang kecil dan aperture lensa yang dimilikinya, terkadang pengguna kurang puas.

Nah, bagi bagi yang ingin serius mendalami fotografi sport atau action dan mempertimbangkan untuk mengupgrade kameranya, reviewgist memberikan anjuran mengenai fitur kunci di kamera DSLR untuk kepentingan tersebut, antara lain:

1. Fokus yang Mumpuni
Fokus yang cepat sangat diperlukan agar saat membidik subyek yang bergerak, subyek tersebut tetap dalam fokus. Autofocus yang baik juga dibutuhkan dalam kondisi yang kurang cahaya (low light).

2. ISO
Kamera dituntut menampilkan performa yang baik dalam pemakaian ISO tinggi. Untuk action/sport photography, ISO yang tinggi kerap dibutuhkan agar bisa melakukan shutter speed yang cepat dalam kondisi low light, demikian seperti dilansir detikINET, Senin (3/12/2012).

3. Continuous mode shooting
Mode continuous atau burst memungkinkan penggunamenangkap sederet bidikan dalam waktu singkat, sehingga pengguna bisa memilih foto yang paling tajam. Biasanya kamera hadir dengan kemampuan burst 3 fps (frame per second), namun kamera yang baik untuk sport bisa mencapai 10 fps.

4. Lensa Cepat
Lensa yang lebih 'cepat' akan lebih sensitif terhadap cahaya. Pada umumnya lensa dengan aperture 2.8 ke bawah dipakai untuk sport photography.

5. Tahan cuaca
Untuk pemotretan olahraga,terutama olahraga 'ekstrim' yang melibatkan aktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang bervariasi, hal berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan. Carilah kamera yang tangguh, tahan air, debu dan cuaca.

Kamis, 29 November 2012

0 Ingin Beli Kamera? Ini Dia 3 Komponen Kuncinya




Sony's Image Sensor Technology (sha/inet)
Jakarta - Bagi yang merasa jumlah megapiksel adalah faktor utama dalam menentukan kualitas sebuah foto, tunggu dulu. Sejatinya, megapiksel bukanlah 'dewa' yang menjadi patokan untuk membeli sebuah kamera atau menilai baik buruknya hasil foto yang bakal dihasilkan.

Di luar megapiksel, ada faktor lain yang sebenarnya jauh lebih penting. Apa saja? Ahmad Irfan Rinaldi dari Digital Imaging Group Business Sony Indonesia memaparkannya untuk Anda.

Pertama adalah sensor. "Sensor itu ibaratnya adalah retina mata manusia. Kalau lensa itu 'irisnya' si kamera," ujar Ahmad. "Kemudian selain sensor dan lensa, ada image processor. Ini adalah 3 komponen utama yang harus diperhatikan saat membeli kamera," tambahnya saat ditemui di Oktagon, Jakarta Pusat.

"Sensornya ukurannya apa, jenisnya apa, lantas lensanya seperti apa, aperturenya seberapa terang, speednya seberapa cepat. Ini adalah komponen-komponen yang menentukan kualitas foto".

Kemudian saat berbicara mengenai prosesor, Ahmad menjelaskan bahwa prosesor yang bagus adalah yang bisa menampilkan warna akurat, mendekati warna aslinya serta mampu memproses data dengan cepat.

Prosesor yang mumpuni menjadi vital bagi sebuah kamera terutama yang mengusung sensor besar. Ahmad mengibaratkan prosesor itu adalah 'otaknya' kamera. "Sebaik-baiknya image processor, adalah image processor yang cepat," tegasnya.

Komponen-komponen yang disebutkan di atas pula yang menjadikan kualitas foto kamera berbeda dengan kamera yang dimiliki sebuah ponsel.

"Sensor kamera ponsel kan kecil. Kita lihat dari megapiksel saja, kamera ponsel sekarang sudah ada yang 8 atau 12 MP. Lantas kita bandingkan dengan DSLR yang 10 MP saja, kadang-kadang mikir, apakah kualitas DSLR itu lebih jelek daripada smartphone? Tentu enggak, karena sensornya berpuluh-puluh kali lebih besar daripada sensor smartphone," ujar pria berkacamata tersebut ramah.

"Kalau smartphone sebagus itu, pasti di studio motonya pake smartphone saja, nah kan ngga mungkin. Ukuran sensor dan jenisnya itu adalah key component yang membedakan suatu kualitas foto. Yang bisa low lightnya bagus, yang bisa background di focusnya dalem, focusingnya cepet, shutter speednya cepet".

Adapun bukti kongkret untuk menunjukkan kualitas kamera adalah print quality. "Kalo foto dari full frame kita cetak mau segede pintu, kualitasnya tak akan pecah, detail yang kita lihat dari serat-serat kain atau pori-pori manusia kain pasti masih terlihat jelas. Mungkin kalo pocket pasti sudah pecah, apalagi pakai kamera handphone. Untuk print quality, bagi orang yang mungkin kerja di studio, kayak buat majalah atau media yang lebih besar lagi, pasti perlu sensor yang lebih bagus. Lensa juga," pungkasnya.

0 Lensa untuk Pemotretan Interior




Nikkor PC-E 24mm_f/3.5D ED (Staticflickr)
Jakarta - Lensa apa yang paling pas untuk pemotretan interior?

(Rully Pratama)


Jawaban:

Tantangan paling besar dalam pemotretan interior mempertahankan garis-garis bangunan agar hasilnya distorsi, untuk itu dibutuhkan lensa yang dirancang khusus untuk itu.

Ada beberapa lensa yang cukup populer di antaranya:

Canon TS-E 24mm f/3.5L

Canon TS-E 45mm f/2.8

Canon TS-E 90 mm f/2.8

Canon TS-E 17 mm f/4L


Nikkor PC-E 24mm_f/3.5D ED

Nikkor PC-E 45 mm f/2.8D ED PC-E

Nikkor PC-E Micro 85 mm f/2.8D

Tips:

1. Gunakan tripod untuk memudahkan pengaturan komposisi.

2. Gunakan Spirit Levels untuk mengontrol agar hasil pemotretannya tidak miring.

3. Pastikan semua elemen yang terekam turut memperindah hasil pemotretan.



( sha / fyk )
JohntefonJohntefon merintis karir sejak tahun 1979 sebagai ilustrator. Ia kemudian aktif mengasuh rubrik digital imaging di sejumlah media serta menerbitkan belasan software digital imaging di kisaran tahun 2000-an. Johntefon juga aktif menjadi pembicara di berbagai seminar fotografi serta menjadi dosen tamu tetap luar biasa di Institut Seni Indonesia sejak tahun 2002 hingga sekarang. Website: johntefon.com, Twitter: @johntefon.

sumber:inet.detik.com
 

tkjcomputer Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates